Senin, 13 Juni 2016

Bidiknias - Gunungsitoli, Pemko Gunungsitoli melalui Tim Pelaksana Kegiatan Ramadhan Fair Kota Gunungsitoli tahun 1437 H / 2016 M menggelar acara pembukaan Ramadhan Fair Kota Gunungsitoli sekaligus Berbuka Puasa bersama yang dihadiri oleh Walikota Gunungsitoli, Wakil Walikota Gunungsitoli, Sekda , Kapolres Nias, Dandim 0213 Nias, Kajari, DPRD Kota Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua TP.PKK Kota Gunungsitoli, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan segenap masyarakat Kota Gunungsitoli.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Gunungsitoli, Abdul Majid Caniago selaku Ketua Tim Pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Ramadhan Fair perdana di Kota Gunungsitoli ini merupakan spontanitas dari berbagai pihak tanpa membebankannya dalam dana APBD Kota Gunungsitoli. Terselenggaranya kegiatan ini atas inisiatif dan peran aktif berbagai SKPD Lingkup Pemko Gunungsitoli diantaranya Dinas Tarukim, BPBD, Dinas Perhubungan, Bagian Umum dan Bagian Humas Setda Kota, Satpol Pamong Praja, Camat dan Lurah, beserta segenap pelaku usaha di Kota Gunungsitoli, diantaranya Pimpinan BRI Gunungsitoli, SPBU, Shorum Yamaha, UD. Vani, Srikandi Laso, PT. Indomarco, Toko Mas Sriwijaya, baik dalam pengadaan soundsytem, tenda, dll utk pelaksanaan kegiatan ini hingga selesai nantinya. Kegiatan Ramadhan Fair ini direncanakan akan berlangsung sebulan penuh selama bukan Ramadhan 6 Juni s/d 4 Juli 2016, lanjutnya. Beliau juga berharap agar Kegiatan serupa dapat diadakan nantinya pada akhir tahun seperti Pasar Natal selama sebulan penuh dan Ramadhan Fair berikutnya pada tahun 2017 kelak. Diharapkan agar kedua kegiatan ini dapat diakomodir oleh Pemko Gunungsitoli.
Hal ini diamini oleh H. Syaiful Gulo selalu tokoh masyarakat dalam sambutannya mewakili undangan, mengapresiasi kebijakan Pemko Gunungsitoli atas relokasi para pedagang dalam kegiatan Ramadhan Fair ini yang sebelumnya Berdagang di sekitar Jl. Diponegoro dan dijalan Sirao kota Gunungsitoli. Hal ini sangat membantu kelancaran arus lalu lintas atas relokasi para pedagang ini utk berjualan di arena Ramadhan Fair Kota Gunungsitoli. Beliau menambahkan, lokasi yang digunakan sudah seperti taman keluarga, tempat rekreasi dan silaturahmi sehingga mempererat hubungan religius serta menjalin keakraban baik antar ummat beragama maupun antara masyarakat dengan Pemko sendiri. Beliau juga berharap agar kegiatan Ramadhan Fair perdana di Kota Gunungsitoli ini dapat menciptakan inspirasi baru dan merupakan awal yang berkelanjutan.
Demikian pula halnya dengan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh H. Ridwan Saleh Zega dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menggiatkan para penjual ekonomi lemah agar turut ambil bagian dan membuka kesempatan memasarkan dagangannya dengan tertib dan nyaman di stand yang telah disediakan oleh Tim. Lokasi yang digunakan juga merupakan Eks TPI ini diharapkan dapat ditata menjadi wilayah terbuka hijau di Kota Gunungsitoli. Beliau juga menyampaikan agar Pemko Gunungsitoli bisa meningkatkan atau membuat regulasi dalam penyelenggaraan Pasar Natal pada Desember 2016 dan Ramadhan Fair 2017 nantinya dan diajukan dalam P-APBD 2016 dan APBD 2017.
Sementara itu, Walikota Gunungsitoli dalam arahannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan beliau menegaskan bahwa program ini akan dilaksanakan tiap tahun, Pemko akan senantiasa memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraannya.
Walikota memaparkan bahwa penataan lokasi Eks TPI ini sudah dialokasikan penganggarannya dalam APBD 2016 dan direncanakan lokasi ini akan terbuka untuk umum dan menjadi salah satu tempat rekreasi di Kota Gunungsitoli. Dalam hal relokasi dan penataan tempat para pedagang, Walikota sangat berterimakasih atas respon masyarakat yang antusias mematuhi peraturan demi menciptakan Kota Gunungsitoli yang aman, nyaman, tertib dan berdaya saing. Walikota juga memberi apresiasi kepada Kasatpol, Camat Gunungsitoli, Lurah Ilir dan Lurah Pasar atas usaha dan kerja kerasnya. Diakhir arahannya, beliau mengimbau agar dalam Bulan Suci Ramadhan ini dapat menjadi momentum menciptakan rasa peduli dan saling menghormati sesama ummat beragama. Dan kepada para pelaku usaha kuliner untuk dapat turut ambil bagian dan membuka kesempatan untuk memasarkan dagangannya di Ramadhan Fair ini dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di Kota Gunungsitoli. (Zebua)

0 komentar: